Warung Bebas TV Streaming

    Jumat, 12 September 2014

    Dasar Jaringan

    2. Dasar-Dasar Jaringan

    DASAR-DASAR JARINGAN
    A. Jaringan Komputer
    Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Berdasarkankriterianya, jaringan komputer dibagi menjadi empat kelompok, yaitu jaringankomputer lokal, jaringan komputer metropolitan, jaringan komputer skala luas,dan interjaringan. Berikut ini adalah penjelasan tentang kelompok jaringantersebut.
    1. Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network atau LAN)
    Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. Jarak yang dapat dijangkau oleh LAN kurang lebih 10 km. LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor, sekolah, atau pabrik-pabrik untuk memakai resource secara bersama (misalnya, printer atau scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.

    Keuntungan dari jaringan LAN adalah sebagai berikut:
    1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing).
    2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing).
    3. File-file data dapat disimpan pada server sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan yangdapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
    4. File data yang keluar atau masuk dari dan ke server dapat dikontrol.
    5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
    6. f.   Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
    7. Komunikasi antarkaryawan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail dan chat.
    2. Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network atau MAN)
    Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, dapat terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dapat dijangkau oleh MAN adalah 80 km. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
    Keuntungan jaringan MAN adalah:
    a. Dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
    b. Jangkauan lebih luas dari LAN.
    c. Lebih irit kabel jaringan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak kabel jaringan.


    3. Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network atau WAN)
    Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang mempunyai jangkauan area sangat luas, misalnya antarpulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contoh WAN yang sangat terkenal adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi. Sebagai contoh, suatu perusahaan yang memiliki kantor-kantor di berbagai negara dapat memiliki WAN yang menghubungkan kantor-kantor tersebut melalui hubungan telepon, satelit, dan teknologi-teknologi lainnya. Biasanya, WAN terdiri dari banyak LAN yang diinterkoneksikan.
    Keuntungan jaringan WAN adalah sebagai berikut:
    1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantorcabang.
    2. Komunikasi antarkantor dapat menggunakan e-mail dan chat.
    3. Dokumen atau file yang biasanya dikirimkan melalui faksimile ataupun paket pos, dapat dikirim melalui e-mail dan transfer file dengan biayan yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
    4. Pooling dan updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
     
    B. Jenis-jenis Jaringan Komputer
    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dan manfaat dari jaringan computer adalah:
    1. Membagi sumber daya, misalnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, atau harddisk.
    2. Sarana komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, dan chatting.
    3. Akses informasi, contohnya web browsing.
    4. Reliabilitas tinggi, contohnya kita bisa mengcopykan data-data ke dua atau lebih computer. Dengan demikian, apabila salah satu computer rusak dan data-data yang tersimpan didalamnya hilang, kita masih dapat menggunakan data yang tersimpan pada computer lain
    Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem clientserver dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
    Berdasarkan skalanya, jaringan komputer dibedakan menjadi:
    1)    Personal Area Network (PAN).
    2)    Campus Area Network (CAN).
    3)    Local Area Network (LAN).
    4)    Metropolitant Area Network (MAN).
    5)    Wide Area Network (WAN).
    6)    Global Area Network (GAN).
    Pada dasarnya, setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi, ada juga jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server, sedangkan yang lainnya sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Oleh karena itu, berdasarkan fungsinya, jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
    1)    Client-server
    Client-server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan dapat diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah domain http://www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server.
    Atau dapat juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multiservice, yaitu mail server, web server, file server, database server, dan sebagainya.
    2) Peer to peer
    Peer to peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya, dalam file sharing antarkomputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada lima komputer (misalnya, diberi nama A, B, C, D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat, A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B, A berfungsi sebagai client. Sedangkan, saat A memberi akses file kepada C, A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan. Jaringan yang seperti ini dinamakan peer to peer.
    Berdasarkan media transmisi, jaringan komputer dibagi 2, yaitu:
    1.    Jaringan berkabel (wired Network)
    Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    2.    Jaringan Nirkabel (Wireless Network / WI-FI)
    Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
    Berdasarkan topologinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
    1) Topologi bus
    Karakteristik topologi bus adalah sebagai berikut:
    a)    Node-node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
    b)    Sangat sederhana dalam instalasi.
    c)    Sangat ekonomis dalam biaya.
    d)    Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
    e)    Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah T-connector pada setiap ethernet card.
    f)     Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

    2) Topologi bintang (star)
    Karakteristik topologi bintang adalah sebagai berikut:
    a)  Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
    b)  Bila setiap paket data yang masuk ke konsentrator (HUB), kemudian di broadcast ke seluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    c)  Sangat mudah dikembangkan.
    d)  Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
    e)  Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

    3) Topologi cincin (ring)
    Karaktersitik topologi cincin adalah:
    a)    Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
    b)    Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
    c)    Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (ke kiri atau ke kanan).
    d)    Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    e)    Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel atau patch cable (IBM tipe 6).
     
    4) Topologi mesh
    Karakteristik topologi mesh adalah:
    a)    Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
    b)    Susunannya pada setiap peralatan ada di dalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
    c)    Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit saja peralatan yang terhubung.

    5) Topologi pohon (tree)
    Topologi pohon merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi bintang. Seperti halnya topologi bintang, perangkat yang ada pada topologi pohon juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur lalu lintas di dalam jaringan. Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi pohon terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com